Belasan Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung, Polsek Lape Berikan Bantuan Warga Terdampak

Sumbawa NTB - Sejak Sabtu siang hingga sore, hujan deras disertai angin kencang menerjang belasan rumah warga di Dusun Bage Tango, Desa Lopok, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (22/10/2022)

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK., MH. melalui Kasi Humas, AKP. Sumardi, S.Sos yang dikonfirmasi malam ini mengatakan, beberapa rumah warga yang roboh dan gentengnya terbawa angin puting beliung tersebut sebagai berikut: 

Baca juga: Polsek Gunungsari Respon Cepati Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Raya Tanjung

"Warga atas nama Ahmad HA (Kadus Bage Tango), Monte, Dempok, Itam, Pudin, genteng rumahnya terbawa angin, sedangkan atas nama Sujono, tembok belakang rumah roboh dan genteng rumah terbawa angin, Lilis tembok samping rumah roboh dan genteng rumah terbawa angin, " katanya.

 

Baca juga: Nico Sihaan Pesimis Program ASO Bisa Capai Target November 2022

Dampak dari bencana alam tersebut, kata Sumardi,   tidak ditemukan adanya korban jiwa "Namun kerugian material karena adanya kerusakan tembok pekarangan dan atap rumah warga yang rusak terbawa angin puting beliung, " tuturnya.

Lanjutnya, kami dari anggota kepolisian yang turun bersama BKTM Desa Lopok saat patroli menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tetap waspada terhadap bencana alam mengingat cuaca yang tidak menentu.

Baca juga: Rumah Tahan Gempa NTB: Satu Data, Satu Sistem, Satu Komando

"13 rumah warga yang terdampak angin puting beliung ada yang rusak sebagian, ada yang rusak semua tembok belakangnya jadi rumah itu semuanya gentengnya hilang, ada yang hilangnya separuh, ada yang seperempat, ditaksir total nilai kerugiannya Rp 81 juta, " ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Lape dan 3 orang personil anggota lainnya, yang menyambangi 13 rumah yang terdampak angin puting beliung mengecek dan memberikan bantuan.

Baca juga: Wakil Gubernur NTB Tinjau TPS3R Desa Anyar Bayan

"Dimana masing-masing warga mendapatkan bantuan beras 5 kg/KK dan situasi sampai saat ini di lokasi terjadinya angin puting beliung terpantau aman dan kondusif, "ucapnya.

Sambung Sumardi, "Warga masih bertahan dirumahnya, sebagian rumahnya yang terdampak atapnya sementara dipasang dengan terpal, " tutupnya. (Adb)

Baca juga: Pembangunan Smelter di Sumbawa Barat, BMN Gencar Sosialisasi ke Warga